SMP Sekolah Karakter, SMP Terbaik di Depok untuk Pendidikan Karakter Remaja

Memasuki usia belasan tahun, dunia akan sedikit berubah. Secara fisik mereka akan mulai mengalami masa pubertas. Kematangan tanda kelamin primer dan sekunder akan muncul. Tubuh remaja pria dan wanita akan berubah dan membuat mereka terkadang malu atau justru percaya diri.

Selain fisik, perubahan mental juga akan terjadi. Anak juga akan mulai mengenal dan tertarik dengan banyak hal. Pada kondisi ini, anak tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kalau mereka tidak diarahkan dengan baik, perkembangannya akan mengalami masalah. Oleh karena itu pendidikan karakter harus ditekankan dengan baik khususnya pada remaja usia SMP.

Anak harus diajarkan karakter sejak dini baik di lingkungan keluarga atau sekolah. Untuk lingkungan sekolah SMP Sekolah Karakter adalah salah satu lokasi yang tepat. Sekolah yang berada di Podomoro, Tapos, Depok ini siap mendidik anak agar menjadi pribadi cerdas dan berkarakter baik.

Mengenal Pendidikan Karakter

Pengertian Pendidikan Karakter sendiri ada banyak. Ahli di bidang pendidikan mendefinisikan sendiri arti dari pendidikan ini. Namun, secara umum, pendidikan dengan basis karakter ini adalah cara untuk mengajarkan dan membiasakan seseorang untuk bertindak sesuai norma dan aturan yang ada.

Seseorang yang mendapatkan pendidikan karakter akan memiliki sifat yang baik pada sesama manusia dan juga religius. Dengan membiasakan pendidikan ini, karakter seseorang akan terbentuk dengan baik sehingga kelak saat mereka dewasa, mereka mudah bersosialisasi dengan banyak orang serta selalu bisa menempatkan dirinya dengan baik.

Pendidikan karakter sendiri terdiri dari dua jenis secara garis besar, pertama adalah pendidikan karakter internal dan kedua pendidikan karakter eksternal.

1. Pendidikan Karakter Internal

Pendidikan karakter internal dilakukan di keluarga dan lingkungan dekat rumah tempat anak bergaul setiap hari. Kalau di dalam rumah, orang tua secara tidak langsung mengajarkan pada anak untuk saling membantu, berbagi, bertutur kata santun, hingga saling memaafkan, anak mau tidak mau akan menirunya. Sebaliknya kalau orang tua sering berlaku buruk, anak juga akan menirunya.

Selanjutnya di lingkungan tempat tinggal, kalau lingkungan tempat tinggal memiliki anak-anak yang baik dan pergaulannya lurus-lurus saja, anak juga akan melakukan hal yang sama. Sementara itu kalau di lingkungan dekat rumah tempat anak bergaul, selalu mengajarkan sesuatu yang buruk, secara tidak langsung anak-anak menirunya juga.

2. Pendidikan Karakter Eksternal

Pendidikan karakter eksternal ini yang terjadi selain di lingkungan terdekat dari anak. Misal di lingkungan tempat mereka belajar seperti sekolah. Dewasa ini sekolah yang ada di sekitar kita lebih banyak mengedepankan nilai mata pelajaran tertentu. Hal itu sebenarnya tidak salah. Namun, alangkah baiknya kalau pendidikan karakter diajarkan juga sebagai penguat dari yang dilakukan di rumah.

Beberapa remaja kadang lebih percaya apa yang dikatakan atau dicontohkan gurunya daripada orang tua. Apalagi kalau pengajaran karakternya dilakukan dengan menarik. Untunglah mulai banyak pendidik yang sadar dengan pentingnya karakter ini dalam dunia anak. Mereka akhirnya mendirikan sekolah berbasis karakter seperti yang dipelopori oleh Ibu Ratna Megawangi selaku Founder Indonesia Heritage Foundation.

Peran Pendidikan Karakter pada Remaja

Pendidikan karakter memiliki peranan yang penting pada anak segala usia, utamanya remaja. Mengapa demikian? Karena remaja sudah memiliki pikiran rebel atau memberontak sehingga pemberian pengarahan yang benar, terkadang susah dilakukan. Pendidikan karakter harus ditekankan karena pada remaja memiliki peranan untuk:

1. Mengenali Dirinya Sendiri

Memberikan pendidikan karakter pada anak akan menumbuhkan sifat mengenali dirinya sendiri dengan baik. Saat memasuki masa pubertas, anak akan mulai mencari jati dirinya sendiri. Terkadang mereka melakukan eksperimen atau memiliki rasa ingin tahu yang tinggi agar lebih mengenal dirinya sendiri dengan baik.

Sekarang coba bayangkan kalau pendidikan karakter tidak diberikan atau diterima oleh anak dengan baik setiap harinya. Bisa jadi anak salah mengenali dirinya sendiri. Misal mereka yang masih menjadi seorang pelajar justru memikirkan hal-hal di luar hak dan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Hal ini sangat berbahaya dan bisa menjerumuskan mereka ke hal-hal negatif.

2. Menanamkan Sifat yang Baik

Pendidikan karakter juga menekankan pada etika dan moral dari anak itu sendiri. Etika berhubungan dengan perilaku anak terhadap orang lain. Misal kalau berbicara dengan gurunya harus sopan dan menggunakan bahasa yang formal. Hal senada juga harus diterapkan kalau berbicara langsung dengan orang tua.

Selanjutnya moral adalah apa yang dilakukan anak terhadap dirinya sendiri. Misal melakukan hal-hal yang tidak baik seperti melakukan tindakan amoral pada orang lain. Dalam pendidikan karakter. hal-hal seperti ini akan diajarkan untuk dihindari dan tidak dilakukan sama sekali. Dampaknya, anak akan terbiasa memiliki karakter baik setiap saat.

3. Meningkatkan Kreativitas Anak

Pendidikan karakter tidak hanya bertumpu pada sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk semata. Karakter juga dibagi lagi menjadi karakter cerdas yang di dalamnya terdapat unsur kreativitas dari anak dan usaha-usahanya untuk menciptakan kesuksesan di masa depan. Dengan karakter cerdas ini anak akan berusaha untuk menjadi yang terbaik.

Tanpa kreativitas yang baik, anak akan susah berkembang. Mereka hanya akan menerima dan menelan mentah-mentah apa yang diberikan. Padahal mereka juga bisa melakukan banyak hal seperti melakukan modifikasi, berpikir lebih luas, dan melakukan inovasi yang akan membuat mereka jauh lebih berkembang.

4. Membangun Sifat Kepemimpinan

Semua anak mungkin bisa diminta menjadi seorang pemimpin. Namun, tidak semua anak bisa memiliki sifat pemimpin secara alami. Sifat pemimpin ini harus diajarkan sejak dini khususnya pada remaja. Mau tidak mau, di masa depan mereka juga akan menjadi seorang pemimpin meski itu hanya di lingkungan keluarga saja.

Pendidikan karakter untuk peran ini lebih khususnya pada Pendidikan Karakter Bangsa. Pada pendidikan karakter tersebut nilai-nilai seperti kompetitif, tangguh, melek iptek, sehingga bisa berhubungan dengan orang lain dalam bentuk apa pun ditekankan. Kalau Anda sudah memiliki sifat kepemimpinan yang baik sejak dini, kelak saat di masa depan mereka diberi posisi itu, tidak ada alasan untuk menolaknya.

5. Menumbuhkan Rasa Peduli Terhadap Sesama

Menumbuhkan sifat peduli pada sesama bukalah pekerjaan yang mudah. Anak harus diajarkan tidak hanya di rumah saja, tapi juga di sekolah. Itulah kenapa pendidikan karakter sangat dibutuhkan untuk membuat anak memiliki rasa empati dan akhirnya mau membantu secara langsung.

Dewasa ini masalah peduli dengan sesama sangat susah diajarkan pada anak. Apalagi televisi dan media lainnya kerap menayangkan hal-hal yang menurunkan rasa kepedulian pada anak. Dengan pendidikan karakter, anak bisa menyaring dengan sendirinya mana saja yang dianggap benar dan salah.

Mengapa Pendidikan Karakter Harus Diintegrasikan ke Sekolah?

Pendidikan karakter bisa diajarkan di rumah, lingkungan, dan sekolah. Nah, mengapa di sekolah harus diajarkan juga pendidikan karakter khususnya pada remaja yang masuk ke sekolah jenjang SMP?

• Menjamin kepribadian anak bisa berjalan dengan baik. Meski kita tidak selalu tahu bagaimana pergaulan anak, tidak ada salahnya untuk memberikannya lagi di sekolah. Dengan dua lokasi yang kuat ini kepribadian anak yang baik akan ditanamkan dengan sempurna dan akan terus dibawanya hingga mereka dewasa.
• Meningkatkan prestasi akademik dari anak. Pendidikan karakter juga mengajarkan bagaimana sikap pantang menyerah dan berusaha. Dengan kondisi ini anak akan terpacu untuk belajar dan mendapatkan prestasi yang diinginkannya.
• Pembentukan karakter kuat pada anak yang di rumah dan lingkungannya tidak mendapatkan atau justru terpengaruh untuk melakukan hal-hal buruk. Dengan pendidikan karakter di sekolah mereka akan tahu kalau apa yang dilakukan ini tidak benar dan harus segera dihentikan. Lalu mereka akan mengadopsi karakter baru yang diajarkan di sekolah.
• Mempersiapkan anak untuk mampu menghormati orang lain dengan baik khususnya yang sudah dewasa. Dewasa ini kita sering sekali melihat anak tidak sopan dengan gurunya, bahkan ada yang sampai memukulnya juga. Dengan pendidikan karakter, hal-hal seperti ini tidak akan terjadi. Anak akan lebih paham bagaimana bersikap dan menempatkan dirinya di masyarakat.
• Meningkatkan moralitas pada anak. Zaman sekarang apa-apa sudah maju. Internet memang sangat membantu banyak orang, tapi ada dampak buruknya juga. Oleh karena itu pendidikan karakter yang menekankan masalah moralitas harus ditekankan agar hal-hal terkait kekerasan atau aktivitas amoral sepert kegiatan seksual tidak dilakukan.
• Mempersiapkan anak memiliki etos kerja yang tinggi. Saat ini kemampuan yang dimiliki oleh anak memang utama. Namun, mereka juga harus memiliki skill atau kemampuan yang baik agar tidak terjadi masalah di jenjang yang lebih tinggi termasuk SMA, kuliah, atau tempat kerja.
• Mengajarkan nilai budaya dan adat istiadat yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia khususnya yang berada di lingkungan tempat anak tumbuh. Dengan mengajarkan pendidikan karakter, anak jadi lebih bisa menghargai karakter bangsa ini dan diadaptasi hal-hal yang baik untuk perkembangannya di masa depan.

Jenis Pendidikan Karakter yang Wajib Diajarkan pada Remaja

Pendidikan karakter yang harus diajarkan pada anak sebenarnya ada banyak. Sekolah Karakter memilikinya sendiri dan akan dibahas beberapa pilarnya di bawah ini. Namun, secara umum pendidikan karakter khususnya untuk remaja harus ditekankan pada beberapa hal di bawah ini karena yang paling krusial dari dunia remaja.

• Sikap menghormati terhadap semua orang terutama guru yang ada di sekolah dan orang tua di rumah.
• Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan mengutarakan ide.
• Peningkatan kemampuan akademik yang terus digembleng.
• Rasa tertarik dengan dunia pendidikan khususnya sekolah.
• Perilaku seksual. Anak sudah mulai memiliki ketertarikan dengan lawan jenis. Kalau tidak diarahkan, rasa penasaran anak bisa berubah menjadi masalah.
• Pengetahuan dengan moral sosial yang selama ini jarang sekali diajarkan dan anak cenderung tidak acuh.
• Masalah yang berhubungan dengan problem solving terkait dengan dirinya dengan orang lain.
• Cara berhubungan dengan orang lain yang baik.

Sekolah Karakter dengan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter

Salah satu sekolah yang sangat menekankan pada pendidikan karakter anak khususnya remaja adalah Sekolah Karakter yang berada di Depok, khususnya Podomoro, Tapos. Sekolah ini dikelola dengan model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK). Artinya anak tidak akan diajarkan pelajaran sesuai kurikulum yang berlaku di Indonesia.

SMP Sekolah Karakter juga tergolong sekolah unggulan dengan rata-rata nilai selalu masuk 10 besar di Depok. Artinya SMP terbaik di Depok ini juga termasuk unggul sehingga anak tidak akan ketinggalan materi formal. Justru anak akan diajarkan memahami materi secara tematik dan diaplikasikan secara langsung.

Secara umum kurikulum yang digunakan SMP Sekolah Karakter terdiri dari:

• Mengacu pada kurikulum nasional dengan berbagai pengayaan.
• Penerapan pendidikan karakter setiap hari secara terintegrasi dalam setiap kegiatan.
• Menggunakan metode pembelajaran siswa aktif (student active learning).
• Pembelajaran bersifat tematis (integrated learning).
• Pembelajaran disertai dengan praktek langsung atau kunjungan (fieldtrip) yang terkait dengan tema pembelajaran.
• Mengaplikasikan metode project-based learning (dalam setiap tema, siswa diberikan project yang mendorongnya untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki).
• Melatih memberi kontribusi pada masyarakat melalui kegiatan community service dan homestay.
• Sistem evaluasi menggunakan sistem portofolio yang menilai seluruh aspek belajar siswa.

Selain materi formal yang berupa pelajaran dan karakter, SMP Sekolah Karakter juga memberikan ekstrakurikuler yang bisa meningkatkan bakat dari anak. Ekstrakurikuler yang disediakan oleh sekolah ini terdiri dari.

• English Club
• Sahabat Quran
• Seni rupa
• Seni tari
• Seni musik (gitar, drum)
• Fotografi
• Taekwondo
• Pramuka

Dengan kurikulum yang sangat baik dan terstruktur ini, setiap tahun Sekolah Karakter yang memiliki SMP terbaik di Depok selalu dibanjiri oleh pelamar. Bahkan sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 2000 ini selalu dibanjiri peminat. Dari sini kita bisa menilai kalau kualitas dari sekolah ini sangat baik dan sangat direkomendasikan untuk orang tua yang ingin anaknya mencoba sekolah yang tidak konvensional.

Mulai tahun 2019, Sekolah Karakter yang awalnya dibuka di Cimanggis, kini membuka cabang di Podomoro, Tapos. Sekolah ini membuka pendaftaran siswa baru untuk SMP dan pendidikan TK-SD. Untuk pendaftaran SMP, bisa dilakukan di Jalan Pekapuran No. 15, Sukatani, Tapos, Depok.

9 Pilar Karakter di Sekolah Karakter

Fokus utama dari model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) yang diterapkan di Sekolah Karakter adalah pembentukan karakter siswa. Nah, karakter itu terbagi menjadi 9 pilar yang diajarkan langsung secara terintegrasi oleh guru. Berikut beberapa karakter yang menjadi pilar di Sekolah Karakter.

1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya.
2. Tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemandirian.
3. Kejujuran/amanah dan diplomasi.
4. Hormat dan santun.
5. Dermawan, suka menolong, dan gotong-royong/kerja sama.
6. Percaya diri, kreatif,  dan pekerja keras.
7. Kepemimpinan dan keadilan.
8. Baik dan rendah hati.
9. Toleransi, kedamaian, dan persatuan.

Sembilan karakter yang dipilih di atas akhirnya dikembangkan menjadi sebuah model oleh Indonesia Heritage Foundation (IHF) yang menaungi Sekolah Karakter. Dari model itu, konsep pendidikan karakter diberikan dengan metode:

• Secara eksplisit, sistematis, dan berkesinambungan.
• Metode mengetahui kebajikan, mencintai, dan melakukannya.
• Refleksi dan pemahaman pilar karakter setiap hari.
• Mengintegrasikan pilar karakter pada setiap kegiatan belajar di sekolah.
• Membacakan buku cerita yang bertemakan pilar karakter.
• Menggunakan permainan edukatif dan alat bantu yang membangun karakter.
• Keterlibatan aktif orang tua.

Konsep di atas diberikan untuk mengintegrasikan pendidikan sekolah, orang tua, dan para siswa. Dengan pendidikan ini pembentukan karakter anak akan berjalan dengan lebih baik. Apalagi kalau pendidikan dilakukan sejak dini dan berada di lingkungan belajar yang kondusif seperti tidak ada tekanan dan dilakukan dengan pendekatan yang sempurna.

Inilah ulasan tentang pentingnya pendidikan karakter pada remaja khususnya mereka yang memasuki usia SMP. Selain pendidikan karakter yang dilakukan di rumah dan lingkungan, pendidikan karakter juga harus ditekankan di sekolah. Nah, dari beberapa sekolah kawasan Depok, SMP Sekolah Karakter adalah salah satu yang terbaik.