Yeaaay, hari ini siswa-siswi kelas 5 merasa sangat bersemangat. Mereka sudah tiba di sekolah sebelum pukul 07.00 karena hari ini, Jum’at 17 November 2017 siswa-siswi kelas 5 akan pergi fieldtrip ke Saga Farm di Desa Ciaruteun, Kab. Bogor. Perjalanan dari sekolah ke Saga Farm memakan waktu sekitar 2 jam.
Fieldtrip kali ini dilakukan dalam rangka kegiatan tema “Aktivitas Manusia” dan sekaligus berhubungan dengan tema selanjutnya yaitu “Media”.
Tujuan dari fieldtrip ke Saga Farm salah satunya adalah agar siswa-siswi kelas 5 dapat memahami aktivitas manusia dalam kegiatan ekonomi secara langsung dari masyarakat sekitar, yang meliputi proses produksi, proses distribusi dan proses konsumsi. Hasil observasi siswa-siswi dalam kegiatan fieldtrip ini nantinya akan dijadikan sebagai isi materi dalam tabloid yang dibuat oleh siswa pada tema selanjutnya yaitu tema “Media”.
Siswa-siswi kelas 5 sebelumnya sudah dibagi menjadi 6 kelompok yang berbeda, yaitu:
- Kelompok Produksi
- Kelompok Distribusi
- Kelompok Konsumsi
- Kelompok Keadaan Lingkungan Sosial
- Kelompok Aktivitas Sehari-hari Masyarakat
- Kelompok Akses Transportasi dan Pendidikan Masyarakat
Setibanya di Saga Farm, siswa-siswi kelas 5 bertemu dengan pak RT setempat dan 6 orang petani yang mengolah area Saga Farm. Setelah berkenalan, mereka kemudian membagi diri sesuai dengan kelompoknya masing-masing dan setiap kelompok didampingi oleh 1 orang petani.
Setiap kelompok selanjutnya berkeliling area perkebunan sambil berdiskusi dengan petani yang mendampingi. Kegiatan berkeliling area perkebunan diakhiri dengan panen bersama sayur bayam. Siswa-siswi diberi tahu cara memanen dan mencuci akarnya di kubangan air. Seru sekali ternyata memanen bayam bersama-sama.
Aktivitas dilanjutkan kembali sekitar pukul 13.00. Seusai istirahat, sholat dan makan siang, siswa-siswi kelas 5 kemudian melakukan wawancara kepada para petani dengan pertanyaan sesuai materi kelompok masing-masing. Mereka menggali informasi seputar kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Beberapa contoh pertanyaan mereka adalah, “Berapa lama tanaman bayam dapat dipanen setelah benih disemai?”“Kemana para petani membawa hasil panennya?” hingga menanyakan harga jual sayuran trersebut.
Setelah semua informasi didapatkan oleh masing-masing kelompok, para petani mengajak siswa untuk menyemai biji bayam. Siswa diajarkan cara mencangkul tanah dan cara menaburkan biji bayam yang benar. Semua siswa terlihat sangat bersemangat melakukannya.
Biji bayam sudah ditebar di tanah dan ditutupi oleh sekam. Siswa-siswi pun sangat menantikan aktivitasselanjutnya yang mereka nantikan sejak tadi. Yup! Menangkap ikan di kolam. Keseruan menangkap ikan di kolam ini sekaligus menjadi penutup kegiatan fieldtrip. Setelah semua siswa mendapat masing-masing 1 ikan, mereka kemudian membersihkan diri dan bersiap-siap untuk pulang.
Yeay… meskipun cukup melelahkan, namun kegiatan fieldtrip kali ini sangat seru sekaligus memberikan pengalaman siswa kelas 5 mengenai kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi langsung dari sumbernya 🙂