Pentas seni merupakan salah satu agenda tahunan di TK Karakter. Para siswa diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat kemampuannya di atas panggung dengan menari, menyanyi, membaca puisi, bahkan bermain perkusi. Mereka tampil secara individu maupun berkelompok.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, para siswa berkunjung ke sekolah secara berkelompok dan bergantian melalui program Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Apakah mereka senang? Tentu saja, karena berbagai kegiatan seru dan menyenangkan dilakukan di sekolah termasuk pentas seni ini. Lalu kapan anak-anak latihan? Mereka berlatih di sela-sela kegiatan yang sudah terjadwal pada saat kegiatan daring atau luring selama 10-15 menit dan dilakukan 2-3 kali seminggu.
Pentas seni tahun ini mengusung tema Pagelaran Tari Nusantara TK Karakter. Anak-anak menampilkan perkusi dan tarian tradisional Yamko Rambe Yamko dari Papua, Anak Kambing Saya dari NTT, Tulolona dari Sulawesi Selatan, Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Manuk Dadali dari Jawa Barat, Cingcangkeling dari Jawa Barat, dan Sajojo dari Papua. Kegembiraan, semangat serta kepercayaan diri anak-anak terpancar dari mata serta raut wajah mereka ketika berada di atas panggung.
Semoga melalui kegiatan pentas seni ini kepercayaan diri dan kreativitas anak-anak semakin berkembang lagi.